Takdir Juventus Berputar Karena Cristiano Ronaldo

By | October 23, 2019

Takdir Juventus Berputar Karena Cristiano Ronaldo – Nama panjang Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, OIH lahir di Funchal, Madeira, Portugal, pada tanggal 5 Februari 1985, sekarang sedang menginjak usia 34 tahun. Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro atau lebih dikenal dengan sebutan Cristiano Ronaldo merupakan seorang pemain sepak bola Portugal. Dia dapat berposisi sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Saat ini dia bermain untuk tim Italia, Juventus dan untuk tim nasional Portugal. Sebelum bermain untuk Real Madrid, dia pernah bermain di Sporting Lisboa dan Manchester United. Pemain yang kerap bernomor punggung 7 di lapangan hijau ini juga akrab dengan sebutan CR7, gabungan dari inisial nama dan nomor punggungnya. sbobet365

Cristiano Ronaldo memakai nomor punggung 7 di United, yang sebelumnya dikenakan oleh Johnny Berry, George Best, Steve Coppell, Bryan Robson, Eric Cantona dan David Beckham. Setelah menghabiskan tahun pertamanya di Madrid mengenakan nomor punggung 9, ia mulai mengenakan nomor 7 lagi menyusul kepergian pemain legendaris Raul Gonzalez.

Takdir Juventus Berputar Karena Cristiano Ronaldo

Segudang prestasi telah berhasil dia raih. Dia berhasil meraih gelar FIFA Ballon D’Or pada bulan Januari 2015 lalu yang diadakan di markas FIFA Zurich, Swiss. Gelar FIFA Ballon D’Or ini adalah penghargaan ketiga bagi dia, setelah sebelumnya pada tahun 2013 lalu dan 2008 ketika masih berseragam Manchester United. taruhan bola

Ronaldo lahir di Madeira, Portugal, anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Ronaldo mempunyai kakak laki-laki yang bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, yang bernama Elma dan Liliana Cátia. Kakak perempuan nya yang bernama Liliana ekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung “Ronalda” di Portugal.Diberi nama keduanya “Ronaldo” dipilih dari mantan Presiden AS Ronald Reagan, yang jadi aktor favorit ayahnya. Nenek buyutnya Isabel da Piedade berasal dari Cape Verde. Keluarganya penganut Katolik taat dan hidup dalam kemiskinan, Ronaldo tidak punya mainan dan berbagi kamar dengan saudara-saudaranya. Pada usia nya yang menginjak 14 tahun, Ronaldo setuju dengan ibunya untuk fokus sepenuhnya pada sepak bola. americandreamdrivein.com

Saat menjamu Atletico Madrid di Allianz Stadium Juventus tampil spartan. Bianconeri berhasil memutar takdir dengan mengalahkan Los Rojiblancos dengan skor telak, 3-0.

Torehan positif ini berarti membuat raksasa Turin unggul secara agregat 3-2 atas klub ambisius ibu kota Spanyol tersebut.

Dengan demikian, tiket perempat-final Liga Champions berhak jadi milik pasukan Massimiliano Allegri.

Di leg pertama, Juventus harus puas bertekuk lutut di Wanda Metropolitano dengan kekalahan 2-0. Namun, jawara Italia ini sukses melaukukan revans di depan publik sendiri.

Megabintang Juventus Cristiano Ronaldo mencuat sebagai protagonis dengan hat-trickdia sekaligus meneruskan tradisinya sebagai sang penakluk Liga Champoins.

Juventus sempat membuat gol kilat di menit keempat melalui usaha dari jarak dekat oleh Giorgio Chiellini, tetapi Ronaldo divonis oleh VAR melakukan lebih dulu pelanggaran terhadap Jan Oblak, sehingga gol tersebut tidak disahkan.

Setelah meraba-raba pertahanan tim tamu, Juventus akhirnya membuka keunggulan secara legal memasuki menit ke-27. Kerja sama antara Federico Bernardeschi dan Ronaldo membantu nama terakhir untuk mencipta gol pembuka. 1-0.

Keunggulan satu bola ini bertahan sampai kedua tim turun istirahat.

Selepas interval, Juventus dan Ronaldo menggila. Dua gol berikutnya hadir dari kaki sang megabintang. Atletico benar-benar tidak diberi ‘nafas’.

Baru empat menit babak kedua berjalan. CR7 sukses mengonversi umpan matang Joao Cancelo untuk mengubah keunggulan Juventus menjadi ganda.

Penguasaan bola Juve yang hampir mencapai 65 persen benar-benar mematikan alur permainan skuat Diego Simeone. Dari total penciptaan peluang pun, Juventus unggul telak dengan 16 berbanding 5 shot.

Empat menit sebelum laga rampung, Atletico panik dan menghadirkan penalti bagi tuan rumah. Ronaldo yang maju sebagai eksekutor, menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Juventus comeback luar biasa dengan agregat 3-2 untuk menapaki babak delapan besar.